DELAPAN DETIK KAU KULENYAPKAN
Gusty A. Haupunu, Soliu 26 Mei
2020
Tak
sepantas lagi jika kau terus berlaga didepan teras penguasa
Delapan
detik lagi kepala mu akan kujadikan santapan harimau esok hari
Rasanya
harimau itu tak tahan lagi memakan kepala mu yang selalu diisi dengan
rumus-rumus Neolib.
Kepala
mu itu jadi target empuk rakyat jelata. Dan otak mu itu target empuk
negara-negara imprialis.
Delapan
detik lagi kau pasti kulenyapakan.
Kau
itu banyak onarnya membentuk ini, mambangun itu tak tau apa maksutnya.
kau
selalu membingungkan kami dari cara kerja mu.
Saat
kami mengangkat spanduk protes kau batalkan spanduk itu
Saat
kami nyatakan kritikan kau batalkan kritikan itu
Delapan
detik lagi kau pasti kulenyapkan
Harimau
itu hewan peliharaan ku setiap hari dia pasti butu makan
Apakah
kepala mu akan kujadikan santapanya???
Ohhh
ternyata kepala otak mu telah dibentuk menjadi satu sistem
Memang
kau itu cerdik, memang kau itu licik mampu mentranformasikan ide-ide imprilais
kedalam sistem.
Rupahnya
kau sulit dilenyapkan dalam delam detik.
Bila
delapan detik diubah menjadi waktu kematian mu tanpa kupenggal kepala mu, akan
kah negeri ini dapat dirombak???
Tentu
tidak!!! . Delapan detik bila ajal menjempuntnya negeri ini tidak akan ada
perubahanya.
Delapan
detik ia telah tiada namun, delapan abat ajaran dan idenya tetap bertumbuh
Kawan ku kita butu kekuatan, sebab ini bukan soal nyawa
tapi ini soal sistem.
Soal nyawa delapan detik bisa kita lenyapkan namun soal
sistem delapan abat pun tidak cukup bagi perjuangan kita.
Itu sebabnya kita butu kekuatan.
Delapan
detik kita gunakan seefektif mungkin untuk kita sadarkan kepada mereka yang
sementara hidup dalam sona nyaman.
kita kerahkan kekuatan-kekuatan idiologi
kerakyatan untuk kita wujutkan itu. Biarkan mereka sadar bahwa selama mereka
berpidato tak satu pun diantara kami yang mendengar kata-kata manis mereka.
Mereka
pandai berpidato, dan sampai-sampainya mereka lupa kalau kata-kata mereka itu
penuh dengan tipu dan janji-janji palsu.
Mereka itu saat berpidato pandai menjebarkan setiap sila
yang tercantum dalam PANCASILA, seolah-olah mereka itu paling PANCASILAIS.
Tapi, coba lihat produk undang-undang mereka . semua yang
mereka buat itu menghina kaum buruh, kaum tani, tenaga honorer, semuanya mereka hina. Mereka merampas hak-hak kaum pekerja.
tanah di rampas, buruh di PHK, tenaga honorer di upah murah dan lainsebagainya. Semua yang
mereka buat ikut maunya Neolib.
Dan disini kita harus koreksi. Kita harus lawan, kita
harus maju, jangan sampai mereka semakin kuat.
Kita lawan pakai kekuatan kita, dengan cara kita sendiri, sebab kita suda tau
apa yang mereka lalukan PANCASILA dan para leluhur tidak menyetujui semuanya.
Saat
ini mereka lupa namun delapan detik kemudian harus lah mereka paham, bahwa
PANCASILA itu anti Neoliberalisme, anti Kapitalisme, anti Imperialisme.
Delapan
detik kemudian kita persiapkan barisan untuk berlawan.
Belum ada tanggapan untuk "DELAPAN DETIK KAU KULENYAPKAN"
Post a Comment