POLISI BANGUN GEREJA DAN LINGKUNGAN

 

Menanam bagian dari pelestarian Lingkungan. Tampak seluruh peserta persidangan sementara berdoa bersama untuk menanam satun pohon beringin sebagai tanda persahabatan manusia dengan alam semesta. Pohon beringin ini kemudian dari pihak gereja menyerahkanya secara langsung ke BRIBKA JOHANIS GERETHS LERRICK untuk menanamnya di halaman gereja sebagai bukti kepedulian terhadap lingkungan.

Sidang majelis jemaat hari kedua yang berlasung pada tanggal 26 Februari 2020, Gereja Ora Etlabora Soliu, dihadiri oleh seluruh satuan majelis dan juga ketua-ketua Rayon sebagai perwakilan jemaat disetiap Rayon. Pelaksanaan sidang majelis dari hari pertama dan kedua sebagai hari berakhirnya persidangan majelis, dikawal oleh KAMTIBMAS AMBAL. BRIBKA JOHANIS GERETHS LERRICK, yang juga menjabat sebagai ketua pembangunan gereja.

BRIBKA JOHANIS GERETHS LERRICK. Merupakan sosok polisi yang tidak saja menjalankan tugasnya sebagai keamanan wilayah dan masyarakat namun keterlibatan beliu, juga ada dalam pembangunan dan pelestarian lingkungan.

Selain kepeduliannya terhadap pembangunan gereja dan lingkungan, dalam beberapa waktu lalu sosok polisi yang akrab disapa pak Lerik juga terlibat aktif dalam aksi kemanusian, berupa menyelamatkan beberapa ibu hamil yang kesulitan melahirkan dipuskesmas Soliu.

Dengan keterbatasan alat transportasi dan kondisi infrastruktur jalan dan jembatan diwilayah Amfoang yang jauh dari harapan. Terpaksa kondisi darurat ini di ambil alih oleh BRIBKA JOHANIS GERETHS LERRICK, untuk menyelamatkan salah satu pasien diwilayah Amfoang yang kondisinya sangat kritis dengan dibantu oleh tenaga medis di puskesmas Soliu. Al hasil dari perjuangan ini, ibu hamil tersebut dan buah hatinya dapat diselamatkan.

Aksi kemanusiaan ini kemudian viral dimedia sosial dan menjadi topik pembicaraan warga net dan seluruh warga se Amfoang.

Dalam sidang ini salah satu poin penting yang diperjuangkan bersama oleh gereja dan peserta persidangan adalah penanaman pohon beringin disetiap lahan jemaat yang bertujuan untuk penyangga pakan ternak, pelestarian lingkungan, dan penyangga air tanah. Program ini disambut baik oleh peserta persidangan dan akan dijalnkan secara bersama-sama baik pihak kepolisian, pemerintah, gereja dan jemaat. 

Dan Poin kedua soal pembangunan gereja akan dikerjakan secara gotong royong bagi pekerjaan yang mebutuhkan banyak orang, dan juga pembebanan setiap jemaat untuk pembangunan tahap dua sebesar Rp. 500.000. pembebanan uang pembangunan tahap dua ini hanya di fokuskan pada jemaat yang produktif. tidak dipungkut pada jemaat yang nonproduktif. semua kegiatan ini akan dikoordinir langsung oleh Pak Lerik selaku Ketua Pembangunan. 

Penulis : Gusty A. Haupunu, Majelis Jemaat Gereja Ora Et Labora Soliu.

 

 

 

 

 

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "POLISI BANGUN GEREJA DAN LINGKUNGAN"

Post a Comment